Tuesday, February 28, 2017

TUGAS AKHIR TUNE UP KONVENSIONAL,OVERHAUL ENGINE, OVERHAUL TRANSMISI MANUAL,OVERHAUL SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN



TUGAS AKHIR
TUNE UP KONVENSIONAL,OVERHAUL ENGINE,
OVERHAUL TRANSMISI MANUAL,OVERHAUL  SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN




DisusunOleh:
Nama                           :
NISN                          :
Kelas                           :
Jurusan                        : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Paket Keahlian             :
1.      TUNE-UP Konvensional
2.      Overhaul Engineo
3.      Overhaul Transmisi manual
4.      Overhaul Sistem Starter & Sistem Pengisian



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN PELEJARAN 2016/2017



HALAMAN PENGESAHAN
                                                                         
TUNE UP KONVENSIONAL,OVERHOUL ENGINE,
OVERHOUL TRANSMISI MANUAL,OVERHOUL SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN


Disusun Oleh:
Nama               :  
NISN              :  
Kelas               : XII TKR 4
Jurusan            : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PaketKeahlian :
1.      TUNE-UP Konvensional
2.      Overhoul Engine
3.      Overhoul Transmisi
4.      Overhoul Sistem Starter & Sistem Pengisian

Moga,     Februari 2017


            Menyetujui:
                          Pembimbing                                                Kepala program




                                     


Mengetahui,
Kepala Sekolah








HALAMAN PERNYATAAN


Yang bertandatangan dibawah ini

Nama                           :  
NISN                          :  
            Kelas                           : XII TKR 4
            Program Keahlian       : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

TUNE UP KONVENSIONAL,OVERHOUL ENGINE,
OVERHOUL TRANSMISI MANUAL, OVERHOUL SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil Penulisan Tugas Akhir (TA) yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya, apabila dikemudian hari Tugas Akhir (TA) ini hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berdasarkan tata tertib akademik di SMK  
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.


Penulis











HALAMAN PENGUJI

TUNE UP KONVENSIONAL,OVERHOUL ENGINE,
OVERHOUL TRANSMISI MANUAL, OVERHOUL SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN
                                    
Disusun Oleh:

Nama                           :  
NISN                          :  
            Kelas                           : XII TKR 4
            Program Keahlian       : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
                   Paket Keahlian                :
1.      TUNE-UP Konvensional
2.      Overhoul Engine
3.      Overhoul Transmisi
4.      Overhoul Sistem Starter &Sistem Pengisian

Tugas Akhir ini telah dipresentasikan & diujikan dihadapan tim penguji.
                                                                                                     Moga,   Februari 2017

Penguji Internal
1.`Hafid Amaludin S.pd                                 (……………….)
2.`Maiya Utami S.pd                                                              (……………….)
3.`Imron, S.T                                       (……………….)
4. Citra Satria Pangembara S.pd                                             (………………..)
5. Akhmad Syarief S.pd                     (……………….)

Penguji Ekternal
1.________________________         (………………)
2.________________________                                             (…………….)
3.________________________         (………………)
4.________________________                                             (…………….)


HALAMAN MOTTO

1.      Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh melihat ke belakang, tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.
2.      Terkadang rasa kecewa yang mendalam disebabkan oleh harapan diri yang terlalu tinggi terhadap sesuatu.
3.      Masa lalumu tak mungkin menghambatmu, karena ia sudah berlalu, hatimulah yang lelah menghambatmu.
4.      Ada hari di mana kita harus berhenti sejenak, menengok ke belakang lalu bersyukur.
5.      Pintar adalah hasil dari ketekunan.
6.      Janganlah kamu meremehkan orang lain karena belum tentu kamu lebih baik dari orang yang diremehkan.
7.      Peraturan dibuat untuk ditaati bukan dilanggar.
8.      Bisa karena berusaha belajar.
9.      Percayalah kepada kemampuan diri sendiri karena tidak ada yang dapat menolong kamu selain diri sendiri.
10.   Selalu semangat untuk mencapai kesuksesan.
11.   Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang belum kamu ketahui.

















KATA PENGANTAR


            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyusun Tugas Akhir (TA) tanpa halangan suatu apapun.
            Terima kasih saya sampaikan kepada pihak yang telah mendukung dan telah membantu dalam Penyusunan Tugas Akhir (TA) ini.Tugas Akhir (TA) ini merupakan salah satu syarat kelulusan, Tugas Akhir (TA) ini berisi uraian materi langkah kerja service dan lain-lain.
            Dalam Penyusunan Tugas Akhir (TA) ini saya berusaha semaksimal mungkin.


      Moga,    Februari 2017
   Penulis


                                                                                     
                                                                                        













DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………         i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..         ii
HALAMAN PERNYATAAN………………………………………………..        iii
HALAMAN PENGUJI………………………………………………………         iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………………...         v
KATA PENGANTAR………………………………………………………..         vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………          vii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………....         viii
BAB I     PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang………………………………………………….          1
B.     Tujuan ……….…..…………………………………………….           1
C.     Manfaat ……….…..……………………………………………          1

BAB II    PEMBAHASAN
A.    Alat dan Bahan……………………………………………… ....        2
B.     MateriUji
1.      Tune Up Konvensional ……................................................           4
2.      Overhoul Engine……………………………………….............   18
3.      Overhoul Transmisi manual ……………………………………    57
4.      Overhoul Sistem Starter dan  Pengisian..................................        64

BAB III   PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………...            84
B.     Saran ………………………………………………………….            84

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….....           85

Lampiran:
            Halaman bimbingan …………………………………………….....             86







 






1.    GAMBAR TUNE UP KONVENSIONAL
No
Gambar
Keterangan
Hal
1
1.1
Memasang Fender Cover
4
2
1.2
Memeriksa Tinggi Oli
5
3
1.3
Memeriksa Kondisi Oli
6
4
1.4
Pemeriksaan Tinggi Permukaan Air  Pendingin
6
5
1.5
Memeriksa Kondisi  Air Pendingin
6
6
1.6
Memeriksa Sistem Pendingin
6
7
1.7
Pemeriksaan Kerja Tutup Radiator
7
8
1.8
Memeriksa Tali Kipas
7
9
1.9
Pemeriksaan dan Menyetel Tegangan Tali Kipas
7
10
1.10
Membersihkan Saringan Bensin
7
11
1.11
Membersihkan Saringan Udara
8
12
1.12
Pemeriksaan Kotak Baterai
8
13
1.13
Pemeriksaan Volume Electrolyte
8
14
1.14
Pemeriksaan Berat Jenis BJ Electrolyte
9
15
1.15
Pemeriksaan Terminal/Pole Baterai
9
16
1.16
Pemeriksaan Busi
9
17
1.17
Kondisi Busi
10
18
1.18
Penyelah Celah Busi
10
19
1.19
Pemeriksaan Tahanan Kabel-Kabel Busi
11
20
1.20
Pemeriksaan Distributor
11
21
1.21
Membersihkan Rotor
11
22
1.22
Pemeriksaan Platina
11
23
1.23
Menyetel Platina
11
24
1.24
Pemeriksaan Governor Advancer
12
25
1.25
Pemeriksaan Vacum Advancer
12
26
1.26
Pemeriksaan Oktan Selector
12
27
1.27
Pemeriksaan Coil
12
28
1.28
Pemeriksaan Primary Coil
13
29
1.29
Pemeriksaan Secondary Coil
13
30
1.30
Pemeriksaan Sudut Dwell
13
31
1.31
Penyetelan Putaran Idle
14
32
1.32
Penyetelan Saat Pengapian
14
33
1.33
Pemeriksaan dan Penyetelan Celah Katup
15
34
1.34
Penyetelan Katup
15
35
1.35
Pemeriksaan Gas Buang
16
36
1.36
Pemasangan Kap Pembatas Idle
16
37
1.37
Pemeriksaan Tekanan Kompresi
16


2.    GAMBAR OVERHOUL ENGINE
No
Gambar
Keterangan
Hal
1
2.1
Komponen-Komponen Kepala Silinder
18
2
2.2
Membongkar Kepala Silinder
19
3
2.3
LepasRakitan Manifold dan Karburator
19
4
2.4
Lepas 2 Mur Pengikat, Seal Washer, Tutup Kepala Silinder dan Gasket
19
5
2.5
Lepas Rakitan Rocker Arm dan Shaft
19
6
2.6
Lepas 3 Baut Beberapa Tahap
19
7
2.7
Lepas 10 Baut Kepala Silinder
20
8
2.8
Angkat Kepala Silinder
20
9
2.9
Lepas  RumahSaluran Keluar Air dan Plat Belakang
20
10
2.10
Lepas Katup-Katup
20
11
2.11
Bersihkan Katup-Katup
20
12
2.12
Memeriksa Batang Katup dan Bushing
20
13
2.13
Ukur Diameter Batang Katup dengan Mikrometer
21
14
2.14
Periksa dan Gerindalah Katup
21
15
2.15
Mengukur Ketebalan Tepi Katup
21
16
2.16
Mengukur Panjang Keseluruhan Katup
21
17
2.17
Menggerinda Batang Katup
21
18
2.18
Memeriksa Permukaan Ujung Batang Katup
22
19
2.19
Periksadan Bersihkan Dudukan Katup
22
20
2.20
Periksa Posisi Dudukan Katup
22
21
2.21
Periksa Permukaan Katup dan Dudukannya
22
22
2.22
Putarlah  Katup pada Dudukannya Setelah Diolesi dengan Compound Pengikis
22
23
2.23
Mengukur Kemiringan Pegas Katup
23
24
2.24
Mengukur Panjang Bebas Pegas Katup
23
25
2.25
Mengukur Ketegangan Pegas Katup
23
26
2.26
Pemeriksaa Rocker Arm dan Shaft
23
27
2.27
Periksa Permukaan Singgung Rocker Arm
24
28
2.28
Memeriksa Celah Rocker Arm dan Shaft
24
29
2.29
Memeriksa Celah Oli antara Rocker Arm dan Shaft
24
30
2.30
Mengukur Diameter Rocker Shaft
24
31
2.31
Memasang RakitanValve Rocker Shaft
25
32
2.32
Memeriksa Push Road
25
33
2.33
Memeriksa Manifold
25
34
2.34
Merakit Kepala Silinder
25
35
2.35
Memasang Katup
25
36
2.36
Memasang Pengunci (2 Keeper) dengan SST
26
37
2.37
Memastikan Pemasangan Katup Benar dengan Cara Memukul dengan Palu Plastic
26
38
2.38
Memasang Gasket Kepala Silinder
26
39
2.39
Memasang Baut Kepala Silinder
26
40
2.40
Memberi Tanda Pada Bagian Depan Baut Kepala Silinder dengan Cat
27
41
2.41
Mengencangkan Baut Kepala Silinder Sebanyak 90 derajat
27
42
2.42
Memasang Baut Kepala Silinder yang Terletak Di dalam Lubang
27
43
2.43
Memasang Rakitan Valve Rocker Shaft
27
44
2.44
Komponen-Komponen Mesin
29
45
2.45
Melepas Puli Pompa Air dan TaliKipas
30
46
2.46
Melepas Puli Crank Shaft
30
47
2.47
Melepas Tutup Rantai Timing
30
48
2.48
Memeriksa Kekendoran Rantai Timing
30
49
2.49
Melepas Penegang Rantai dan Peredam Getaran
  30
50
2.50
Melepas Roda Gigi Crank Shaft
31
51
2.51
Melepas Thrust Plate dan Cam Shaft
31
52
2.52
Mengukur Panjang Rantai
31
53
2.53
Mengukur Diameter Roda Gigi Bersama Rantai
31
54
2.54
Memeriksa Penegang Rantai dan Peredam Getaran
32
55
2.55
Memeriksa Cam Shaft
32
56
2.56
Mengukur Run Out Pada Journal Tengah
32
57
2.57
Mengukur Ketinggian Cam Lobe
32
58
2.58
Memasang Thrust Plate dan Roda Gigi Cam Shaft Pada Cam Shaft
34
59
2.59
Memasang Cam Shaft dan Thrust Plate
34
60
2.60
Memasang Roda Gigi pada Crank Shaft
34
61
2.61
Memasang Rantai Timing danRoda Gigi Cam Shaft
34
62
2.62
Memasang Penegang Rendam Getaran
35
63
2.63
Memasang Tutup Rantai Timing
35
64
2.64
Memasang Puli Crank Shaft
35
65
2.65
Komponen-Komponen Blok Silinder
36
66
2.66
Melepas Penahan Oli Seal Belakang
37
67
2.67
Memeriksa Celah Connecting Rod
37
68
2.68
Memeriksa Tanda Pemasangan Pada Connecting Rod
38
69
2.69
Melepas Dua Baut Kepala Silinder
38
70
2.70
Memeriksa Crank Pin dan Bearing
38
71
2.71
Memasang Plastigage Pada Crank Pin
38
72
2.72
Mengukur Plastigage PadaTempat yang Paling Lebar
38
73
2.73
Petunjuk Tanda Bearing Standart
39
74
2.74
Membersihkan Carbon dan Bagian Alas Silinder
39
75
2.75
Memeriksa Celah Crank Shaft
39
76
2.76
Melepas 10 Baut Main Bearing Cap
39
77
2.77
Melepas Main Bearing Cap
40
78
2.78
Memasang Crank Shaft
40
79
2.79
Periksa Main Bearing danJurnal
40
80
2.80
Meletakan Plastigage Pada Masing-Masing Jurnal
40
81
2.81
Memeriksa Celah Oli
40
82
2.82
Ukuran Masing-Masing Bearing, Crank Shaft, Tanda Plastigage
41
83
2.83
Melepas Crank Shaft
42
84
2.84
Membersihkan Material Gasket
42
85
2.85
Memeriksa Kerataan Permukaan Atas Blok Silinder
42
86
2.86
Memeriksa Goresan Vertical SilinderSecara Visual
43
87
2.87
Ukuran Standar Untuk Diameter Lubang Silinder
43
88
2.88
Mengukur Diameter Lubang Silinder
43
89
2.89
Membersihkan Alur Pada Bagian Alas Silinder
43
90
2.90
Memeriksa Kecepatan Pemasangan Antara Piston dan Piston Pin
44
91
2.91
Melepas Ring Piston
44
92
2.92
Melepas RelSisi Ring Oli
44
93
2.93
Melepas Connecting Rod
44
94
2.94
Membersihkan Karbon dan Permukaanatas Piston
45
95
2.95
Membersihkan Alur Pada Piston
45
96
2.96
Membersihkan Piston dengan Sikat
45
97
2.97
Petunjuk Ukuran untuk Diameter Standar Pada Permukaan Atas Piston

45
98
2.98
Mengukur Diameter Piston
45
99
2.99
Tanda NomorPada Piston
46
100
2.100
Mengukur Celah Ring Piston danAlur
46
101
2.101
Memeriksa Celah Pada Ujung Ring Piston
46
102
2. 102
Mengukur Celah Pada Ujung Ring
46
103
2. 103
Memeriksa Connecting Rod
47
104
2. 104
Memeriksa Puntiran
47
105
2. 105
Memeriksa Baut Connecting Rod
47
106
2. 106
Mengukur Diameter Piston
48
107
2. 107
Memeriksa Run Out Crank Shaft
48
108
2. 108
Mengukur Main Jurnaldan Crank Pin
48
109
2. 109
Mengukur Diameter Bearing Cam Shaft
49
110
2. 110
Melepas Sumbat Ekspansi
50
111
2. 111
Melepas Bearing Cam Shaft
50
112
2. 112
Memasang Bearing Cam Shaft yang Baru
50
113
2. 113
Meluruskan Lubang Pada Bearing dan Blok Silinder
50
114
2. 114
Memasang Bearing Cam Shaft
50
115
2. 115
Memasang SumbatEkspansi
50
116
2. 116
Memeriksa Celah Oli Valve Lifter
50
117
2. 117
Mengukur Diameter Lifter
51
118
2. 118
Meluruskan Tanda Depan Pada Piston dan Connecting Rod
51
119
2. 119
Tekan Piston Ring Menggunakan SST
51
120
2.120
Pasang Ring Oli
51
121
2. 121
Pasang Ring Kompresi
51
122
2. 122
Posisikan Ring Piston dengan Ujungnya
51
123
2. 123
Pasang Bearing Pada Connecting Rod dan Connecting Rod Cap
52

124
2. 124
Tanda Bearing AtasdanBawah
52
125
2. 125
Memasang Bearing Atas
52
126
2. 126
Memasang Bearing Bawah
52
127
2. 127
Memasang Thrust WhaserAtas
53
128
2. 128
Memasang Main Bearing
53
129
2. 129
Memasang Crank Shaft Pada Blok Silinder
53
130
2.130
Memasang 10 Baut Main Bearing Cap
53
131
2. 131
Memasang Piston Pada Blok Silinder
53
132
2. 132
Memasang Connecting Rod
54
133
2. 133
Memasang Baut Connecting Rod
54
134
2. 134
Memberi Tanda Pada Bagian Depan Connecting Rod Cap
55
135
2. 135
Mengencangkan Baut Connecting Rod Cap
55
136
2. 136
Memasang Penahan Oil Seal Belakang
55
137
2. 137
Memasang Bracket Engine Mounting
55
138
2. 138
Memasang End Plate Depan
55
139
2. 139
Memasang Drain Cock
55
140
2.140
Memasang Fly Wheel
56

3.    GAMBAR OVERHUL TRANSMISI MANUAL
No
Gambar
Keterangan
Hal
1
3.1
Langkah Pembongkaran
57
2
3.2
Bagian Depan Poros Output
58
3
3.3
Beri Table/Tanda Untuk Masing-Masing Cincin Sinkromes
58
4
3.4
Gear Dari Belakang
59
5
3.5
Persiapkan Unit Penghubung Sinkromes
59
6
3.6
Perbedaan dan Arah Pemasangannya
59
7
3.7
Pasang Proses Output
60
8
3.8
Perbedaan Cincin Sinkromes
60
9
3.9
Pemasangan Pasak Pengunci
61
10
3.10
Pemeriksaan Poros Input
61
11
3.11
Pemeriksaan Dudukan Bantalan Pilot
62
12
3.12
Pemeriksaan Kelurusan Poros Utama
62
13
3.13
Pemeriksaan Roda Gigi 1,2,3 dan R
62
14
3.14
Roda Gigi Sinkromes
62
15
3.15
Pemeriksaan Pengereman Cincin Sinkromes
63
16
3.16
Pemeriksaan Celah Garpu dengan Dudukan
63
17
3.17
Pemeriksaan Gigi-Gigi Roda dan Dudukan
63


4. A. STATER

No
Gambar
Keterangan
Hal
1.       
Gambar  4.1
Membongkar motor starter
64
2.       
Gambar  4.2
Pemeriksaan motor starter
64
3.       
Gambar  4.3
Pengetesan sirkuit
64
4.       
Gambar  4.4
Pemeriksaan komutator dengan masa
65
5.       
Gambar  4.5
Pemeriksaan run out komutator
65
6.       
Gambar  4.6
Pemeriksaan diameter komutator
65
7.       
Gambar  4.7
Pemeriksaan kedalama alur
65
8.       
Gambar  4.8
Pemeriksaan antara ujung ujung kabel/sikat field coil
65
9.       
Gambar  4.9
Pemeriksaan ujung kabel/sikat field coil dengan masa
66
10.   
Gambar  4.10
Pemeriksaan panjang sikat
66
11.   
Gambar  4.11
Pemeriksaan pemegang sikat
66
12.   
Gambar  4.12
Pemeriksaan beban pegas sikat
66
13.   
Gambar  4.13
Pemeriksaan pinion gear pada kopling
67
14.   
Gambar  4.14
Pemeriksaan plunyer suit magnet
67
15.   
Gambar  4.15
Pemeriksaan hubungan 50 dengan terminal C
67
16.   
Gambar  4.16
Pemeriksaan hold in coil
67
17.   
Gambar  4.17
Menguji motor starter tanapa beban
68
18.   
Gambar  4.18
Pengujian hold in coil
68
19.   
Gambar  4.19
Pemeriksaan kembalinya gigi pinion
69
20.   
Gambar  4.20
Pemeriksaan celah anatra gigi pinin dengan cincin penahan
69
21.   
Gambar  4.21
Pengujian kerja starter tanpa beban
70




B.PENGISIAN

No
Gambar
Keterangan
Hal
1.       
Gambar 4.22
Pmeriksaan Pendahuluan
71
2.       
Gambar 4.23
Test suara yang tidak normal
71
3.       
Gambar 4.24
Merakit alternator
71
4.       
Gambar 4.25
Menghubungkan positif tester pada probe negatif
72
5.       
Gambar 4.26
Dioda sisi negatif tidak ada hubungan
72
6.       
Gambar 4.27
Bila dioda keadaan normal
73
7.       
Gambar 4.28
Short circuit test pada receiver sisi positif
73
8.       
Gambar 4.29
Probe positif dihubungkan pada terminal B dan probe negatif ke terminal N
73
9.       
Gambar 4.30
Test tahanan rotor coil
74
10.   
Gambar 4.31
Komponen alternator
75
11.   
Gambar 4.32
Membongkar alternator
75
12.   
Gambar 4.33
Melepas receiver holder
75
13.   
Gambar 4.34
Pemeriksaan alternator
76
14.   
Gambar 4.35
Pemeriksaan rotor dengan masa
76
15.   
Gambar 4.36
Pemeriksaan slip ring
76
16.   
Gambar 4.37
Pengukuran panjang sikat terpasang
77
17.   
Gambar 4.38
Membuka solder alternator
77
18.   
Gambar 4.39
Periksa sikat dapat  bergerak  dengan lembut di dalam holder
78
19.   
Gambar 4.40
Pemeriksaan receiver positif
78
20.   
Gambar 4.41
Pemeriksaan rearing bearing
78
21.   
Gambar 4.42
Melepas bearing
79
22.   
Gambar 4.43
Merakit alternator
80
23.   
Gambar 4.44
Pemeriksaan bahwa rotor dapat berputar dengan lembut
80
24.   
Gambar 4.45
Komponen komponen alternator konvensional
81
25.   
Gambar 4.46
Membongkar alternator
81
26.   
Gambar 4.47
Memputar pulley
81
27.   
Gambar 4.48
Memeriksa panjang sikat
82
28.   
Gambar 4.49
Memasukan kawat atau kabel ke dalam ludang brush
83
29.   
Gambar 4.50
Memasang bruksh holder cover pada rear end framo
83


BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Dalam penggunaan kendaraan bermotor khususnya roda empat sebagai transportasi untuk pergi ketempat yang kita inginkan harus selalu dalam kondisi yang baik. Agar kendaraan yang kita gunakan selalu dalam kondisi yang baik maka perlu dilakukan Perawatan dan Perbaikan seperti TUNE UP KONVENSIONAL, OVERHAUL ENGINE, OVERHAUL TRANSMISI MANUAL, OVERHAUL SYSTEM STARTER DAN PENGISIAN
.

B.     TUJUAN
1. Memenuhi salah satu syarat wajib ikut ujian.
2. Sebagai bukti bahwa ilmu yang didapat disekolah.
3. Sebagai buku pedoman untuk mempermudah dalam bekerja.

C.    MANFAAT
1.Untuk Siswa
a.       Untuk pedoman dalam belajar.
b.      Mengetahui nama-nama komponen kendaraan, kerusakannya dan cara dalam memperbaikinya.
2. Untuk Sekolah
a.       Sebagai dokumen sekolah.
b.      Sebagai salah satu kenang-kenangan.




















BAB II
PEMBAHASAN

A.  ALAT DAN BAHAN
1.      Alat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah
Satuan
Pemilik
1.       
Kunci Busi + Socket
6-24 mm
1
Set
Sekolah
2.       
Kunci Kombinasi
6-19 mm
1
Set
Sekolah
3.       
Kunci T
10-14 mm
1
Set
Sekolah
4.       
Tang
General
1
Unit
Sekolah
5.       
Multitester
General
1
Unit
Sekolah
6.       
Radiator Cup Tester
General
1
Unit
Sekolah
7.       
Vacum Tester
General
1
Unit
Sekolah
8.       
Hydrometer
General
1
Unit
Sekolah
9.       
Kunci Moment
General
1
Unit
Sekolah
10.   
Mistar Baja
General
1
Unit
Sekolah
11.   
Palu
General
1
Unit
Sekolah
12.   
Kunci Ring
12-15 mm
1
Set
Sekolah
13.   
Obeng
Min Plus
1
Unit
Sekolah
14.   
Tracker
General
1
Set
Sekolah
15.   
Kunci Shock
General
1
Set
Sekolah
16.   
SST
General
1
Set
Sekolah
17.   
Gergaji
General
1
Set
Sekolah
18.   
Timming Light
General
1
Set
Sekolah
19.   
Kunci Pas
10 mm
1
Set
Sekolah
20.   
Dial Tester Indicator
General
1
Set
Sekolah
21.   
Feeler Gauge
0,01-1,00 mm
1
Unit
Sekolah
22.   
Scan Tool
General
1
Set
Sekolah




2.      Bahan
No
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah
Satuan
Pemilik
23.   
Kompresor
General
1
Unit
Sekolah
24.   
Oil Pan
General
1
Unit
Sekolah
25.   
Kain Lap
General
1
Unit
Sekolah
26.   
Oli
General
1
Unit
Sekolah
27.   
Air Accu
General
1
Unit
Sekolah
28.   
Bensin
General
2
Unit
Sekolah
29.   
Amplas
General
2
Unit
Sekolah
30.   
Transmisi
General
1
Unit
Sekolah
31.   
Kain
General
1
Unit
Sekolah
32.   
Balok
General
2
Unit
Sekolah
33.   
Minyak Rem
General
1
Unit
Sekolah
34.   
Kanvas Rem
General
4
Unit
Sekolah
35.   
Relay
General
2
Unit
Sekolah
36.   
Isolator
General
1
Unit
Sekolah
37.   
Battery
General
2
Unit
Sekolah
38.   
Kabel
General
3
Unit
Sekolah
39.   
Fuse
General
1
Unit
Sekolah
40.   
Starter
General
1
Unit
Sekolah
41.   
Alternator
General
1
Unit
Sekolah
42.   
Kabel Tegangan
General
2
Unit
Sekolah
43.   
Kunci Kontak
General
1
Unit
Sekolah
44.   
Solenoid
General
1
Unit
Sekolah
45.   
Pinion Gear
General
1
Unit
Sekolah
46.   
Motor Stater
General
1
Unit
Sekolah
47.   
Regulator
General
1
Unit
Sekolah
48.   
Dinamo
General
1
Unit
Sekolah
49.   
Pulley/Puli
General
1
Unit
Sekolah
50.   
Engine
General
1
Unit
Sekolah
51.   
Kopling
General
1
Unit
Sekolah











B.   MATERI UJI

1.             TUNE-UP KONVESIONAL

Ø  Alat yang dibutuhkan :
a.       Kunci busi, sambungan shock pendek dan racket.
b.      Kunci ring : 6 - 7, 8 – 9, 10 – 11, 12 – 13, 14 – 15, 16 – 17, 18 – 19.
c.       Kunci pas : 10 – 11, 12 – 13, 14 – 15, 16 – 17 ,18 – 19.
d.      Tang
e.       Kunci T : 10 , 12 , 14.
f.       Avo meter
g.      Radiator tester
h.      Kunci momen
i.        Hydrometer
j.        Vacuum advancer
k.      Mistar baja + spring scale


Ø  Alat lain :
a.       Kompresor
b.      Kain lain
c.       Oli pan
d.      Tempat yang bersih



1.      Identifikasi kerusakan:
Sebelum proses produksi , seharusnya melakukan identifikasi kerusakan. Agar dapat mengetahui kerusakan-kerusakan pada mesin sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perbaikan maupun penyetelan.
2.      Persiapan alat dan bahan:
Sebelum melakukan pekerjaan tune up pada kendaraan , kita harus mempersiapkan persiapan untuk bekerja seperti (toolset , tachometer , dwell tester , multi tester dll). Dan juga peralataan dan bahan –bahan lain.
3.      Persiapan keselamatan kerja:
Gambar 1.1
Kita juga harus memperhatikan dan mempersiapan perlengkapan dalam keselamatn kerja diantaranya (fender , grill , stering , floor cover dll)




a.       Fender cover:
Pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender kendaraan dari goresan atau kotoran.
b.      Gril cover:
Pasangkan gril cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
c.       Stering cover:
Pasangkan pada roda  kemudian agar stering tidak kotor.
d.      Floor cover:
Untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan
e.       Seat cover:
Untuk melindungi tempat duduk bagian depan
4.      Pembongkaran:
Proses pembongkaran harus  mengikuti prosedur – prosedur tune up:
a.       Lepaskan saringan dari pengikatnya.
b.      Lepaskan kelep pengunci tutup saringan udara dan lepaskan tutup saringan udara.
c.       Lepaskan baterai dari mobil (lepaskan kabel negatif kemudian kabel positifnya).
d.      Lepas kabel busi pelan-pelan.
e.       Lepas busi satu persatu.
f.       Buka penutup kepala silinder.

Proses pada tune-up.
Pekerjaan tune-up mesin bertujuan mengembalikan kondisi kendaraan kembali seperti semula (bertenaga), untuk menghasilkan seperti yang kita inginkan maka perlu melakukan pekerjaan tune-up sesuai dengan prosedur yang benar, yaitu :
·         Pemeriksaan mesin pada saat masih dingin/mesin mati
-          Pemeriksaan minyak pelumas mesin
-          Pemeriksaan system pendingin mesin
-          Pemeriksaan tali kipas
-          Pemeriksaan saringan bensin
-          Pemeriksaan saringan udara
-          Pemeriksaan baterai
-          Pemeriksaan system pengapian





2.      OVERHOUL ENGINE

A.    KEPALA SILINDER
KOMPONEN-KOMPONEN KEPALA SILINDER
Gambar 2.1






MEBONGKAR KEPALA SILINDER
1.      Kuras air pendingin msin
2.      Lpas kabel tegangan, tinggi dari bis
3.      Lepas busi
4.      Lepas tabung busi dari ring –O
5.      Lepas slang bahan bakar dan slang vakum
a)     
Gambar 2.2
Lepas slang bahan bakar dan slang vakum
b)      Lepas pipa bahan bakar dan slang vakum dari kleman
6.      Lepas rakitan manifold dan karburator
a)      Lepas slang PCV dari tutup kepala silinder
b)      Lepas 6 buah mur pengikat manifold dengan kepala silinder
c)     
Gambar 2.3
Lepas rakitan manifold dan karburator serta gasket
7.      Lepas slang bypass air
8.      Lepas tutup kepala slinder
Lepas 2 mur pengikat, seal washer, tutup kepala silinder dan gasket





Gambar 2.4
 





9.      LEPAS RAKITAN ROCKER ARM DAN SHAFT
(a)   
Gambar 2.5
Secara merata kendorkan dan lepas 6 baut dan 2 murbeberapa tahap, dengan urutan seperti pada gambar


(b)   Lepas rakilan rocker arm dan shaft
10.  LEPAS PUSH ROD
Gambar 2.6
Lepas 8 push rod secara berurutandimulai dari push rod No. 1
CATATAN: Simpanlah push rod dengan urutan yang benar
11.  LEPAS KEPALA SILINDER
(a)    Secara merata kendorkan dan lepas 3 baut beberapa tahap, dengan urutan seperti pada gambar PERINGATAN: Kepala Silinder yang bengkok atau retak bisa disebabkan oleh kesalahan urutan membuka baut pengikat.

(b)   Secara merata kendorkan dan lepas 10 baut kepala dalam beberapa tahap, dengan urutan seperti pada gambar
PERINGATAN: Kepala silinder yang bengkok atau retak bisa disebabkan kesalahan urutan membuka baut.







Gambar 2.7
 


(c)    Angkat kepala silinder dari lekukan pada blok silinder dan kemudian letakkan diatas balok kayu pada meja kerja.
Gambar 2.8
PETUNJUK: Jika kepala silinder sukar diangkat, ungkitlah dengan obeng pada bagian antara blok dan kepala silinder.
PERINGATAN: berhati-hatilah agar tidak merusak permukaan kepala silinder dan blok silinder yang berhubungan dengan gasket.
12.  LEPAS RUMAH SALURAN KELUAR AIR DAN PLAT BELAKANG
(a)    Lepas 2 baut, kleman, rumah saluran keluar air dan gasket
(b)  
Gambar 2.10
Gambar 2.9
Lepas 4 baut, plat belakang dan gasket

13.  LEPAS KATUP - KATUP
(a)    Menggunakan SST, tekan pegas katup dan lepas 2 keeper
SST    09202 – 70020(09202-00010, 09202 – 01010
           09202 –01020, 90154-80004)
(b)   Lepas penahan pegas, pegas katup dan katup.




1.      PASANG VALVE LIFTER
PETUNJUK : Oleskan oli mesin pada valve lifter

2.      PASANG PULI CRANKSHAFT
(a)    Pasang pull crankshaft
(b)   Menggunakan SST, pasang dan kencangkan baut puli
Gambar 2.62
SST     09213 - 14010 (91651 - 60865)09330 –
            00021 (09330 - 00030)
Momen : 88 Nm (900 kgf-cm, 65 ft-lbf)

3.      PASANG OIL PUMP
(Lihat pemasangan pompa oli pada sistem pelumasan)

4.      PASANG POMPA BAHAN BAKAR
Gambar 2.63
(Lihat pemasangan pompa bahan bakar pada sistem bahan bakar)

5.      PASANG DISTRIBUTOR
(Lihat pemasangan distributor pada sistem pengapian)

6.      PASANG KEPALA SILINDER
(Lihat pemasangan kepata silinder)

7.     
Gambar 2.64
PASANG PULI POMPA AIR DAN TALI KIPAS
(Lihat pemasangan pompa air pada sistem pendingin)























B.     BLOK SILINDER
KOMPONEN-KOMPONEN

Gambar 2.65

 

PERSIAPAN SEBELUM MEMBONGKAR

1.      LEPAS FLY WHEEL
2.      LEPAS REAR END PLATE
3.      PASANG MESIN PADA ENGINE STAND UNTUKPE MBONGKARAN
4.      LEPAS KEFALA SUNDER
(Lihat pembongkararKepala silinder)
5.      LEPAS POMPA AIR
(Lihat pembongkaran pompa air pada sistem pendingin)
6.      LEPAS ALTERNATOR DAN BRACKET
7.      LEPAS RANTAI TIMING
(Lihat pembongkaran Rantai Timing)
8.      LEPAS POMPA OLI
(Lepas pembongkaran pada sistem Pelumasan)
9.      LEPAS GANTUNGAN MESIN No. 2
10.  LEPAS TONGKAT PENGUKUR OLI
11.  LEPAS RAKITAN SARINGAN OLI DAN BRACKET
Lepas 2 baut, bracket, saringan oli dan gasket
12.  LEPAS DRAIN COCK
13.  LEPAS FRONT END PLATE
Lepas 2 baut, front end plate dan gasket
14.  LEPAS BRACKET ENGINE MOUNTING

MEMBONGKAR BLOK SUNDER

1.      LEPAS PENAHAN OIL SEAL BELAKANG
Lepas 5 baut penahan dan gasket
2.      PERIKSA CELAH CONNECTING ROD
Gambar 2.66
Menggunakan dial indikator, ukurlah celah sumbil menggerakkan connecting rod maju mundur.
Celah standar :
0,150-0,330 min (0,0059 - 0,0130 in)
Celah maksimum
0,30 nim (0,6118 in)
Jika celahnya lebih dan nilai maksimum, ganti rakitan con­ecting rod, jika diperlukan, ganti crankshaft.


Gambar 2.67

 

3.      LEPAS CONNECTING ROD CAP DAN PERIKSA CELAH O LI
(a)    Periksa tanda pemasangan pada connecting rod capuntuk menjamin pemasangan benar
(b)   Lepas 2 baut connecting rod
(c)   
Gambar 2.68
Menggunakan 2 baut connecting rod yang  telah dilepas bukalah connecting rod cap dan bearing connecting bawah dengan menggunakan rod cap kekiri dan kakanan.
PETUNJUK: Biarkan bearing bawah tetapmenempel pada connecting rod cap.

(d)   Bersihkan crank pin dan bearing
(e)    Periksa crank pin dan bearing dankemungkinan adanya bintik atau goresan
Gambar 2.69
Jika crank pin atau bearing rusak, ganti bearing. Jika diperlukan, gerinda atau ganti crankshat





(f)   
Gambar 2.70
Letakan Plastigage pada crank pin
(g)   Pasang connecting rod cap dengan 2 baut
(Lihat langkah 8 pada perakitan blok silinder)
Momen:
Pertama      : 24,5 Nm (250 kgf-cm, 18 ft-lbf) Kedus           : Putar kembali 90°
PERHATIAN: Jangan memutar crankshaft
(h)  
Gambar 2.71
Lepas 2 baut dan connecting rod cap (Lihat prosedur (b) dan (c) diatas)

(i)     Ukur Plastigage pada tempat vane paling lebar. Celah oli standar:
STD:
Gambar 2.72
     0,020 - 0,043 mm (0,0008 - 0,0019 in)
     U/S 0,25, U/S 0,50 dan U/S 0,75:
     0,019 - 0,058 mm (0,0007 - 0.0022 in)
Celah oli maksimum
            0,08 mm (0.0031 in)
Jika celah oli lebih dari nilai maksimum, ganti bearing. Jika diperlukan, gerinda atau ganti cranjshaft.
 :





3.OVERHAUL TRANSMISI MANUAL
Keselamatan kerja :
·         Alat ukur jangan sampai rusak
·         Perhatikan langkah – langkah pengukuran dan toleransi yang diizinkan
·         Ukuran (spesifikasi) yang tepat dapat dilihat pada buku manual
Alat dan bahan :
a.       Feller gauge
b.      Dial indicator
c.       Transmisi
d.      Jangka sorong
e.       Kunci T : 10 – 12 – 14
f.       Obeng (-) (+)

1)      Langkah kerja
a.      
Gambar : 3.1
Lepas baut pembuangan oli (tamping oli jika oli masih ada)
b.      Lepas kontak lampu mundur
c.       Lepas pegas pengembali tuas pembebas kopling
d.      Lepas pengantar tuas pembebas
e.       Lepas tuas pembebas kopling
f.       Lepas tutup dan paking rumah transmisi
g.      Lepas roda gigi speedometer
h.      Lepas rumah belakang


Awas !!bola dan pegas jangan sampai hilang
·         Melepas poros dan roda gigi balik
(perhatikan baut pengunci poros dan cincin speacer)
·         Melepas poros bantu (counter shaft) dengan mengelurkan poros pemegang dalam
Awas !!bantalan rol dan sinkromes jangan sampai rusak atau hilang
·         Melepas tuas dan garpu pemindah ( perhatikan ketiga pasak pengunci jangan sampai hilang)
·         Keluarkan poros output ( gunakan trailer / fuller untuk melepas bantalan)
·         Kelurkan poros input dari dalam rumah transmisi
·         Melepas roda  roda gigi poros output.

Bagian depan poros output
Gambar :  3.2
 












·        
Gambar :  3.3
beri table / tanda untuk masing – masing cincin sinkromes agar tidak tertukar






Dari belakang
·        
Gambar :  3.4
Perhatiakan bola kunci (A) dan pasak pengunci gigi spedoometer (B) jangan sampai hilang






2)      Memasang
         
Gambar :  3.5
 










·         Persiapkan unit  penghubung sinkromes (gigi pengunci dan kopling geser)
·         Perhatikan perbedaan dan arah pemasangnya !
·         pasang poros output seperti gambar
Gambar :  3.6
 







·        
Gambar :  3.7
Perhatikan perbedaan cincin sinkromes untuk gigi 1 dan 2
·         Periksa dudukan pengunci sinkromes
·         Periksa permukaan cincin untuk gigi 1





·         Pasang poros input dirumah transmisi dan tutup bantalan depan
·         Masukan poros output sampai ujung poros duduk pada bantalan rol dalam poros input dan bantalan pada rumah transmisi
·         Pasang garpu – garpu dan tuas – tuas pemindah
Gambar :  3.8
Awas !!perhatikan pemasangan pasak pengunci








·         Pasang pasak pegas (pin pegas) pengunci pada garpu – garpu
·         Pasang poros bantu (counter shaft)
·         Control keolengan gigi , bila perlu ganti shim
·         Pasang poros dan roda gigi balik (perhatikan kebebasan roda gigi)
·         Pasang lengan pemindah pada rumah belakang
·         Pasang rumah belakang’
·         Pasang kontak lampu mundur, roda gigi spedoometer dan tutup transmisi
Pemeriksaan komponen transmisi



1)      Langkah kerja.
Periksa poros input :
·        
Gambar :  3.9
Pemeriksaan bantalan poros input
·         Pemeriksaan dudukan bantalan pilot
·         Permukaan gigi dudukan plat kopling
·         Dudukan ring penjamin (snap ring)
·         Dudukan bantalan poros input
·         Periksa permukaan gigi input dan gigi penghubung unit sinkromes
·         Periksa bantalan peluru / rol.
§   

Pemeriksaan poros utama :
·        
Gambar :  3.10
periksa dudukan bantalan pilot              
         C
·         Periksa diameter dudukan roda gigi 2 dan 3
A
·         Periksa  tebal bantalan            B





DAN SETERUSNYA







BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Banyak system yang ada pada kendaraan bermotor, contohnya kendaraan roda empat (mobil), seperti MESIN TRANSMISI dan STARTER.. Dibuat Tugas Akhir (TA) ini merupakan pedoman agar kendaraan yang kita pakai selalu maksimal performanya dan setiap komponen berfungsi sebagaimana semestinya.
Saya berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan digunakan dengan baik.
B.     SARAN
1.      Untuk Sekolah
a.       Memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang melanggar aturan sekolah.
2.      Untuk Siswa
a.       Jangan lupa berdoa sebelum melakukan praktek.
b.      Gunakanlah alat sesuai dengan SOP.
c.       Dalam melakukan pekerjaan cepat, teliti dan selamat.














DAFTAR PUSTAKA


1.      Job shet tune-up konvensionl SMK  
2.      Job sheet overhaul mesian SMK  
3.      Job sheet overhaul transmisi manual SMK  
4.      Job sheet overhaul sistem starter SMK  
5.      Job sheet pengisian SMK  
6.      Referensi TA tahun 2015/2016









































Lampiran:

HALAMAN BIMBINGAN

NO.
Hari/Tanggal
Hasil Konsultasi Bimbingan
Keterangan
Paraf


 1.







 2.







 3.








No comments:

Post a Comment

MANAGEMEN PEMASARAM BANK

  BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Lembaga keuangan perbankkan dalam kinerja untuk kesuksesan baik manajemen maupun operasiona...