Monday, September 26, 2011

JURNAL UMUM

LATIHAN
Siklus Akuntansi Jasa
JURNAL UMUM
oleh: Maslukhin

A. JURNAL (Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
Fungsi jurnal meliputi :
1. Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
2. Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
3. Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
4. Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
5. Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.
Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :
Jurnal Umum
Halaman : (1)
Tanggal No Bukti Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
Keterangan :
(1) Diisi dengan nomor halaman jurnal secara berurutan.
(2) Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan dengan kronologis terjadinya transaksi.
(3) Diisi nomor surat bukti transaksi.
(4) Diisi dengan nama akun yang di debet ditulis terlebih dahulu, baris bawahnya ditulis akun yang di kredit dan ditulis menjorok ke sebelah kanan. Selanjutnya baris bawahnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan.
(5) Diisi nomor kode akun, tetapi ingat nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar.
(6) Dan (7) diisi dengan jumlah rupiah dari akun yang di debet maupun yang di kredit.
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel sebagai berikut :
Mekanisme Debet dan Kredit


No Jenis Akun Keterangan
Bertambah Berkurang
1 HARTA DEBET KREDIT Harta jika bertambah dicatat di Debet Harta jika berkurang dicatat di Kredit
2 UTANG KREDIT DEBET Utang jika bertambah dicatat di Kredit Utang jika berkurang dicatat di Debet
3 MODAL KREDIT DEBET Modal jika bertambah dicatat di Kredit Modal jika berkurang dicatat di Debet
4 PENDAPATAN KREDIT DEBET Pendapatan jika bertambah dicatat di Kredit Pendapatan jika berkurang dicatat di Debet
5 BEBAN DEBET KREDIT Beban jika bertambah dicatat di Debet Beban jika berkurang dicatat di Kredit
Berikut ini contoh pencatatan dalam jurnal umum untuk transaksi yang terjadi selama bulan Mei tahun 2006 di perusahaan ALI TAILOR
Transaksi 1 : 1 MEI
Tn. Ali menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “ALI TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 4.000.000,-

Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 4.000.000,- (Debet)
􀂃 Modal Tn. Ali Bertambah Rp 4.000.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 1 KasModal Tn. Ali (Setoran modal awal Tn. Ali) Rp4.000.000- -Rp4.000.000






Transaksi 2 : 2 MEI
Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 6 bulan.

Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 6 bulan.
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000,- (Debet)
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 2 Sewa Dibayar DimukaKas (Pembayaran sewa ruko) Rp 1.200.000- -Rp 1.200.000






Transaksi 3 : 4 MEI
Dibeli tunai perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 800.000,-


Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000,- (Debet)
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 4 Perlengkapan JahitKas (Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya) Rp 800.000- -Rp 800.000






Transaksi 4 : 10 MEI
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 10 KasPerlengkapan Jahit (Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya) Rp 300.000- -Rp 300.000
Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000 dan langsung diterima pembayarannya.Analisis transaksi : 􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000,- (Debet)
􀂃 Pendapatan perusahaan bertambah Rp 300.000,- (Kredit)


Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000 dan langsung diterima pembayarannya.










Transaksi 5 :
Mei
12
Dibeli peralatan jahit dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,- baru dibayar Rp500.000,-
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000,- (Debet)
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000,- (Kredit)
􀂃 Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,- (Kredit)
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 12 Peralatan JahitKas Utang Usaha
(pembelian peraltan sebagian tunai ke Toko Sekawan)
Rp 1.500.000- - -Rp 500.000 Rp 1.000.000






Transaksi 6: MEI 18
Telah diselesaikan jahitan pakaian Tn. Ahmad seharga Rp 1.700.000 sudah dikirimkan tagihannya.
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 1.700.000,- (Debet)
􀂃 Pendapatan perusahaan bertambah Rp 1.700.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 18 Piutang UsahaPendapatan jahit (Pendapatan jahit dalam tagihan ke Tn. Ahmad) Rp 1.700.000- -Rp 1.700.000






TRANSAKSI 7: MEI 12
Dibayar ke Toko Sekawan Rp 800.000,- atas pembelian peralatan jahit tanggal 12 Mei.
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
􀂃 Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 19 Utang UsahaKas (Pembayaran Utang ke Toko Sekawan) Rp 800.000- -Rp 800.000






TRANSAKSI 8:MEI 20
Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu kerja Rp 200.000,-
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 200.000,- (Kredit)
􀂃 Beban Gaji bertambah Rp 200.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 20 Beban GajiKas (Pembayaran gaji pegawai) Rp 200.000- -Rp 200.000






TRANSAKSI 9: MEI 21
Diterima pinjaman dari BPD JABAR Rp 2.000.000,- dikenakan biaya administrasi Rp250.000.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 21 KasBeban Administrasi Utang Bank
(Penerimaan pinjaman dari Bank dipotong bunga)
Rp 1.750.000Rp 250.000 - – Rp 2.000.000






TRANSAKSI 10:MEI 22
Tn. Ali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 400.000,-
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 400.000,- (Kredit)
􀂃 Pengambilan pemilik (Prive) bertambah Rp 400.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 22 PriveKas (Prive Tn. Ali) Rp 400.000- -Rp 400.000






TRANSAKSI 11: MEI 23
Diterima pembayaran dari Tn. Ahmad Rp 1.400.000,- atas penyelesaian jahitan tanggal 18 Mei.
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 1.400.000,- (Debet)
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Piutang (ke Tn. Ahmad) berkurang Rp 1.400.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 25 KasPiutang Usaha (Penerimaan pembayaran tagihan jahitan Tn Ahmad) Rp1.400.000- -Rp1.400.000






TRANSAKSI 12 :MEI 30
Dibeli secara kredit perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 200.000,-
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan bertambah Rp 200.000,- (Debet)
􀂃 Utang perusahaan (ke Toko Jaya) bertambah Rp 200.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 30 Perlengkapan JahitUtang Usaha (Pembelian perlengkapan secara kredit ke Toko Jaya) Rp 200.000- -Rp 200.000







TRANSAKSI 13: MEI 31
Dibayar cicilan ke BPD JABAR Rp 230.000,- termasuk bunga pinjaman Rp 30.000,-
Analisis transaksi :
􀂃 Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 230.000,- (Kredit)
􀂃 Beban Bunga bertambah Rp 30.000,- (Debet)
􀂃 Utang perusahaan ke Bank berkurang Rp 200.000,- (Debet)
Jurnal :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit
Mei 31 Utang BankBeban Bunga Kas
(Pembayaran cicilan ke BPD ditambah bunganya)
Rp 200.000Rp 30.000 - – Rp 230.000






MAKA JURNAL SECARA UTUH TANGGAL 31 DESEMBER:
“ALI TAILOR”
JURNAL UMUM
Bulan Mei 2006
Halaman : 01
Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit
Mei 1 KasModal Tn. Ali (Setoran modal awal Tn. Ali) Rp 4.000.000- -Rp4.000.000
2 Sewa Dibayar DimukaKas (Pembayaran sewa ruko) Rp 1.200.000- -Rp 1.200.000
4 Perlengkapan JahitKas (Pembelian tunai perlengkapan dari Toko Jaya) Rp 800.000- -Rp 800.000
10 KasPendapatan jahit (Pendapatan jahit tunai) Rp 300.000- -Rp 300.000
12 Peralatan JahitKas Utang Usaha
(Pembelian peralatan sebagian tunai ke Toko Sekawan)
Rp 1.500.000- - -Rp 500.000 Rp 1.000.000
18 Piutang UsahaPendapatan jahit (Pendapatan jahit dalam tagihan ke Tn. Ahmad) Rp 1.700.000- -Rp 1.700.000
19 Utang UsahaKas (Pembayaran Utang ke Toko Sekawan) Rp 800.000- -Rp 800.000
20 Beban GajiKas (Pembayaran gaji pegawai) Rp 200.000- -Rp 200.000
21 KasBeban Administrasi Utang Bank
(Penerimaan pinjaman dari Bank dipotong bunga)
Rp 1.750.000Rp 250.000 - – Rp 2.000.000
22 PriveKas (Prive Tn. Ali) Rp 400.000- -Rp 400.000
25 KasPiutang Usaha (Penerimaan pembayaran tagihan jahitan Tn Ahmad) Rp 1.400.000- -Rp 1.400.000
30 Perlengkapan JahitUtang Usaha (Pembelian perlengkapan secara kredit ke Toko Jaya) Rp 200.000- -Rp 200.000
31 Utang BankBeban Bunga Kas
(Pembayaran cicilan ke BPD ditambah bunganya)
Rp 200.000Rp 30.000 - – Rp 230.000

No comments:

Post a Comment

MANAGEMEN PEMASARAM BANK

  BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Lembaga keuangan perbankkan dalam kinerja untuk kesuksesan baik manajemen maupun operasiona...